MENUMBUHKAN KEMBALI SEMANGAT YANG TELAH PUPUS
Masak adalah sebuah aktifitas
harian bahkan bisa dinyatakan sebagai hal yang wajib. Dalam hal ini saya sebenarnya
bukan tipe wanita yang mahir dalam hal perdapuran, karena seringnya dilibatkan
oleh nenek,mama dan bunda dalam hal
dapur akhirnya sedikit banyak saya tau, belum dinyatakan bisa sihhh tapi kalau
tau aja boleh laah ya…
Saya akan bercerita sedikit
kebelakang tentang perdapuran.
Semasa kecil saya tinggal di
Cirebon masa-masa itu sukanya jajan jadi lidah ini agak kecanduan sama
jenis-jenis peracian. Dulu kalau sekolah suka banget makan dikantin sekolah,
semisal nasi kuning,plecing kangkung yang sampai usia 23 tahun belum genap inipun
saya sering kebayang-bayang jajanan SD. hehehe
Kelas 4 SD saya pindah dan
tinggal disebuah perkampungan kalau misal ditanya resep orang sana itu apa?
saya bakal jawab yang penting ada . laah kok bisa? Iya lah orang tiap hari
nenekku selalu bilang “makan seadanya ya” xixixixi
Lanjut MTs saya tinggal bersama
bunda disitu saya mulai mengenal Sayur Sop full colour beda banget sama yang ku
buat karena yang ku buat minim badget ala anak kostan. Bundaku ini asal dari
banyuwamgi soal rasa bunda bilang condong ke manis. Pantas saja rumah tiap hari di hampiri semut, ooh ternyata ada penghuni yang lebih manis dari gula. hahahh lop lop lop
SMA saya dipondok. Dipondokpun
saya tetap bagian perdapuran meskipun nggak tiap hari ada didapur tapi saya
tahu sedikit resep dari Ning dan Bu Nyai.
Lulus tahun 2015 saya kerja
diwarnet & café tetap kebagian dalam hal dapur. Dari sini saya sudah banyak
mengenal resep dari berbagai daerah dan rasa, mulai bisa mengkolaborasi rasa.
Tahun 2017 lalu tepatnya tanggal
5 februari 2017 , 1 bulan kurang 3 hari pernikahanku masuk kebulan kedua dimana
yang katanya orang kalau nikah harus pintar masak oooh tidak kalau saya boleh
berpendapat nikah harus pintar searching hahahah
Belum lagi saya dipusingkan
dengan tipe suami saya yang asal daerah beliau Lamongan katanya disana dominan
dengan rasa asin, oke baik dari sini kuncinya apapun masakkannya yang penting
asin.
Ditanggal 5 februari lalu saya
pertamakali upload resep “sayur bayam,jagung manis seger” niat hati biar
semangat masaknya dan banyak teman dalam komunitas COOKPAD, lambat laun karena
jarang masak pas masak lupa nggak difoto kalau nggak lupa tadi apa aja yang
dicemplungin hahahha
2 hari yang lalu saya sempet cek
bagaimana keadaan COOKPADku ternyata setelah ku cek n ricek 2 tahun ini saya
hanya nulis 7 resep saja 2 serep masih dalam arsip karena lupa apa aja bahanya J
Akhirnya ku putar lagi dan
ingat-ingat apa yang membuatku pertama kali ingin nulis dan sekarang berkeinginan
kembali untuk mengulanginya, dalam benakku terlintas “saya tiap hari masak
dimakan sendiri” lalu apa yang bisa ku berikan untuk orang lain? Semoga Allah
sanggupkan saya untuk melakukan The Power of 1000 bungkus nasi bagi yang tidak
mampu. Lalu saya terbesit untuk beralasan yang membuat saya semakin kuat “kalau
misal saya bagi resep ini akan dibaca banyak orang semoga resep yang saya tulis
menjadi ladang pahala dan bermanfaat buat mereka”
Apalagi sekarang yang katanya
semua bisa lewat HP yang nggak mau ribet saat lapar mereka bakal GRABFOOD dan
sejenisnya, itu sama dengan aku yang dulu dimana 50rb habis 1 kali transaksi
dan makan 1 hari. Sekarang sudah mulai hidup sehat dan hemat dengan mengatur
chasflow, mengatur uang makan 50rb untuk 1 minggu makan 2 orang gimna cobak?
Uda berapa kali lipat hebatnya J
Ini saatnya kalian para anak
kost,newbie,ibu pekerja dll buat follow akun COOKPAD A.N: IIS NOTAVIA insyaAllah aku bakal
share resep-resep yang bakal menghemat berkali-kali lipat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar